Ulama Terkemuka, Syekh Zainuddin Bin Abdul Aziz
Al-Malibari, Dalam Kitab Irsyadul 'Ibad Hal. 45 memberi sebuah cerita menarik. Diceritakan
dari Sebagian Ahli Ilmu, bahwa pada saat masa hidupnya, ada seorang lelaki yang
bernama Muhammad. Menurut cerita, dia adalah orang yang jarang sholat. Kalaupun
sholat tidak full 5 waktu dikerjakan. Sehingga banyak sholat yang
ditinggalkannya.
Namun, dalam satu kesempatan saat telah memasuki bulan Ramadhan, tiba-tiba dia berubah drastis. kebiasaan buruknya ditinggalkan. Semula dia dikenal sebagai orang berperangai buruk namun anggapan itu seakan mustahil ketika memasuki bulan Ramadan. Dia menghias dirinya dengan pakaian bagus dan mewah. Memakai parfum yang wangi. Rajin dan Antusias dalam melaksanakan puasa Ramadan. Bahkan dia mengqodho'i semua sholat wajib yang telah ditinggalkannya. Padahal jumlahnya banyak.
Lantas Ahli Ilmu tersebut memperhatikannya, lalu
bertanya padanya "Apa yang mendorongmu melakukan hal itu semua??."
Lelaki tersebut menjawab:
هَذَا شَهْرُ
التَّوْبَةِ، وَشَهْرُ الرَّحْمَةِ، وَشَهْرُ الْبَرَكَةِ، لَعَلَّ اللَّهَ
يَغْفِرُ لِي بِفَضْلِهِ
Artinya :'ini (Ramadan) adalah bulan taubat, bulan
rahmat, dan bulan berkah. Mudah-mudahan (semoga) Allah Swt Mengampuni-ku
lantaran anugerah-Nya."
Tak berselang lama, kabar mengejutkan datang. Lelaki
tersebut meninggal dunia. Tidak ada yang tau mengapa dia bisa meninggal. Kemudian
sepeninggal lelaki tersebut, beberapa hari setelahnya, Ahli ilmu yang
menanyainya bermimpi ketemu dengan lelaki itu. Dan terjadilah percakapan antara
mereka berdua.
Ahli Ilmu bertanya:
"(Melihat kehidupanmu di dunia), Apa yang Allah Swt lakukan padamu setelah meninggal??."
Lelaki itu menjawab dalam mimpinya:
غَفَرَ اللَّهُ لِي
بِحُرْمَةِ شَهْرِ رَمَضَانَ
Artinya: "Allah Swt telah mengampuni-ku karena (Kesungguhanku dalam menghormati) kesucian bulan Ramadan."
Berikan Komentar